Pahlawan desa yang tersisihkan - MEGANTARA FM TUBAN

Latest




Thursday 3 January 2013

Pahlawan desa yang tersisihkan

Hardi
Hardi (76) salah satu Ketua Rw 02 dusun luwuk desa kedungrejo adalah salah satu pahlawan desa yang hingga saat ini belum dapat menikmat jasanya, walaupun sudah usia senja Hardi masih juga aktif dalam pemerintahan desa kedungrejo walaupun dengan kondisi fisik yang sangat memperhatikan namun dia masih juga menjadi sosok yang patut di teladani warga.
Hardi menjadi ketua RW sejak sekitar tahun 80-an di era kepemimpinan kepala desa Almarhum H.Murthondo hingga sampai saat ini,selain menjadi ketua RW dia juga merangkap sebagai petugas kebersihan di Balai Desa dan di Masjid desa setempat.namun sampai saat ini kehidupanya masih dibilang jauh dari layak.hanya dapat imbalan dari sawah bengkok dan solidaritas dari pamong yang mendapat tunjangan dari pemerintah daerah kakek satu anak ini bertahan hidup.
''Sudah hampir 30 tahunan saya menjadi mengabdikan diri ke pemerintahan desa namun ya,,, beginilah keadanku seperti saat ini "ucapnya sembari menghisap cerutunya yang besar." Kalau dari memebersihkan masjid saya dapat ganti beli jamu Rp 50.000/bulan sedangkan dari desa saya hanya dapat sawah bengkok yang panenya padi setahun dapat 6 sampai 8 kwintal,sedang kalau para perangkat habis dapat tunjangan kadang juga di beri Rp 10.000 atau Rp 20.000/ pamong itupun tak jarang kada juga ada yang tidak memberi " keluhnya.Sedangkan sang istri hanya berkerja sebagai buruh tani begitu pula anak semata wayangnya .
Kondisi fisik Hardi memang sudah tidak layak lagi untuk mengerjakan tanggung jawabnya,terkadang iapun harus meminta istrinya untuk membantu membersihkan dan menyapu pekarangan desa. ''kaki saya sudah tidak normal lagi beberapa tahun yang lalu saya terpeleset dari jembatan telaga desa hingga seperti ini" imbuhnya mengenang penderitaanya.
Perjuangan hardi tidak sampai disitu saja ia di kenal dengan sosok yang loyal yang selalu mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
Dengan kondisi yang seperti ini Hardi berharap ada sentuhan tangan dari pihak-pihak terkait untuk meringankan beban penderitaanya setidaknya bisa kembali sembuh dari penyakitnya yang sering kali kambuh.
kelihatanya dia akan menghabiskan sisa hidupnya untuk Desa Kedungrejo walaupun dengan kondisi fisik yang tidak mempuni lagi.


No comments:

Post a Comment