3 Musim gagal panen akibat LIMBAH

KEREK, 27/01/2013 Pengolahan limbah Industri Rumahan (Home Industri) seharusnya di kelola dengan baik sehingga tidak mencemari dan mengalihkan fungsi lahan sekitar pembuangan limbah tersebut.terlebih dampak dari pembuangan limbah tersebut membuat lahan pertanian yang dulunya selalu panen dengan hasil yang maksimal sekarang di tinggalkan oleh penggarapnya.
Sutrisno (46) Ketua RT.01 RW 02 Dusun Luwuk Desa Kedungrejo Kerek Tuban harus merelakan tanah bengkok RT nya menjadi lahan pembuangan salah satu Industri Rumahan di desa tersebut. sehingga hanya rerumputan liar dan tumbuhan air yang bisa hidup disana. hanya dari bengkok sawah tersebut Sutrisno mendapatkan imbalan dari jerih payahnya bertahun-tahun  menjadi ketua RT namun saat ini dia harus tidak menggarap lahanya karena sawah tersebut tidak bisa di garap lagi. "Sudah tiga musim ini saya tidak menggarap sawah kas tersebut,jangankan musim hujan seperti ini lha wong musim kemarau saja tidak bisa saya garap kok" katanya.

Terkait hal ini Sutrisno pernah mengadukanya kepada Kepala Desa dengan harapan untuk menegur pemilik industi rumahan tersebut yang tidak mengelola limbahnya dengan baik sukur-sukur bisa dicarikan lahan pengganti oleh pihak desa, namun sampai saat ini tidak ada jawaban dari Kepala Desa." Tiga tahun yang lalu saya sempat menyampaikan hal ini kepada Kades tapi kelihatanya Kades hanya terkesan menutup mata" tambah Sutrisno.
Terpisah Kepala Desa Kedungrejo Gunadi saat di konfirmasi mengatakan bahwa memang benar kalau Sutrisno pernah mengadukan masalah ini kepadanya "Memang benar pak sutrisno pernah mengadukan hal ini pada saya tapi belum saya tanggapi,nanti saya akan mencoba berkoordinasi dengan yang punya limbah industri tersebut"kata Gunadi.
Lebih lanjut Gunadi mengatakan bahwa soal penggantian lahan yang terkena limbah pihak desa belum bisa memberikan keputusan namun akan membicarakanya pada musyawarah desa.