Kisruh Pupuk Bersubsidi - MEGANTARA FM TUBAN

Latest




Monday 6 January 2014

Kisruh Pupuk Bersubsidi

 KEREK 06/01/2014
Derita petani kian menjadi jadi setelah beberapa waktu yang lalu area persawahan di libas banjir, sehingga memutuskan beberapa pematang serta meninggalkan endapan lumpur yang mengenangi area persawahan, kini para pejuang pangan tersebut di pusingkan dengan kelangkaan pupuk bersubsidi.

Walaupun pemerintah beberapa tahun terahir ini mengelontorkan pupuk bersubsidi yang di peruntukan buat para petani kecil, tapi ternyata ini hanya formalitas belaka kenyaataanya para petani masih menjerit dengan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi ini.

Salah satu contohnya adalah petani yang menggarap tanah yang berada di wilayah Desa Kedungrejo Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. warga banyak yang mengeluhkan kelangkaan pupuk ini karena di saat ini banyak warga yang membutuhkan pupuk tersebut, namun kelihatanya warga Desa Kedungrejo pun kalah bersaing dengan para tengkulak pupuk yang sudah menitipkan uangnya terlebih dahulu kepada agen pupuk bersubsidi tersebut, sehingga saat pupuk tersebut di distribusikan ke agen warga pun kalah cepat dengan para tengkulak dengan alasan para tengkulak sudah memesan pupuk tersebut terlebih dahulu.

Sedangkan para petanipunpun juga telah mensiasatinya dengan menitipkan uang terlebih dahulu namun para petanipun juga masih resah dengan kelangkaan pupuk tersebut " Saya sudah menitipkan uang saya lebih dari setahun yang lalu, bahkan itupun saya relakan untuk menjual lembu saya, tapi pas waktu saya mau memupuk tanaman saya saya pun masih memperjuangkan hak saya untuk mendapatkan pupuk" terang petani warga dusun Puter desa Kedungrejo.

Kebanyakan warga mengeluh dengan adanya hal ini, "Masak kami harus membeli dari para tengkulak yang harganya melambung tinggi mas" kata salah satu warga yang lainya.

Namun menurut Siti Dwi Warni selaku petugas dari agen pupuk bersubsidi tersebut mengatakan bahwa ini di bagi rata jadi tidak semuanya kebagian sesuai dengan jumlah yang mereka inginkan.


No comments:

Post a Comment