Gak ada Lahan , Jalan pun Jadi - MEGANTARA FM TUBAN

Latest




Thursday 4 April 2013

Gak ada Lahan , Jalan pun Jadi

KEREK, 04/04/2013. Sudah menjadi tradisi bila mana seusai panen padi atau panen jagung jalan - jalan setapak di wilayah kecamatan Kerek di jadikan ajang alternatif para petani, untuk menjemur hasil panenanya. tentu saja ini membahayakan bagi para pengguna jalan terlebih para pengguna jalan yang dari luar daerah yang belum tahu seluk beluk area dan medan jalan tersebut. walaupun ini hanya sebatas jalan setapak, setidaknya para pengguna dari luar daerah yang kebetulan melintas di pemukiman padat penduduk di harapkan untuk berhati hati serta mengurangi kecepatan laju kendaraanya, bukan cuma jalan setapak poros desa yang di gunalkan warga untuk menjemur hasil panenya, jalan-jalan poros kabupaten pun tak luput dari sasaran warga untuk mengeringkan hasil panenanya.
Semakin menyempitnya lahan pekarangan dan kepadatan penduduk mungkin yang di jadikan alasan para warga ini untuk menjemur hasil panenanya di jalan jalan karena saat ini untuk mencari tanah yang lapang pun sangatlah sulit.
Menurut salah seorang warga yang kami jumpai mengatakan "sebenarnya ini juga mengganggu arus transportasi , tapi kami juga kejar - kejaran dengan sinar matahari dan ini kelihatanya sudah menjadi tradisi di saat musim panen seperti ini , dan para pengguna jalanpun sudah menyadarinya"
Memang di saat musim panen dan paska panen adalah hari yang paling memberatkan bagi warga di pedesaan ,terutamama panen padi  karena sebelum panen para petani biasanya was-was khawatir jikalau tanaman padinya nanti yang siap panen akan roboh dan tergenang air mengingaat kalau musim panen pun hujan pun juga semakin meningkat, di saat panen pun para petani padi juga belum bisa bernafas lega karena di khawatirkan nanti pas waktu panen hujan turun ini juga bisa mengurangi kwalitas hasil panenya, dan setelah panen apa bila padi nanti lama di timbuatau tidak bisa segera di jemur ini pun juga mengakibatkan padi akan tikil ( tumbuh) ini pun juga bisa membuat padi hitam - hitam apabila nanti kelak di tanak.disaat penjemuran pun juga harus berjibaku kejar kejaran dengan hujan, karena kondisi cuaca yang terik tidak menjamin sampai sore hari tiba- tiba di tengah hari hujan sedangkan mereka sudah terlanjur mengeluarkan hasil panenanya untuk di jemur.
Para petani ini akan bisa bernafas lega apabila padi dari hasil panenanya sudah terkarungi semuanya,"Yang namanya padi itu ya apabila sudah di tata dalam karung dan di tempatkan di tempat yang aman mas, kalau masih seperti ini masih belum bisa dinamakan padi" tambah salah satu warga yang lainya.


No comments:

Post a Comment