Hujan yang mengguyur mulai sabtu kemarin sekitar jam 15:00 sampai dini hari mengakibatkan puluhan hektar lahan padi di persawahan desa Kedungrejo Kecamatan Kerek Tuban ludes tersapu banjir bandang.
Banjir bandang ini bukan kali pertama selama musim hujan kali ini terhitung sudah dua kali area persawahan warga di terjang banjir bandang dan untuk banjir kali ini lebih parah. karena selain menerjang lahan persemain benih padi , banjir bandang kali ini juga membuat beberapa pematang sawah yang ikut jebol di terjang banjir. dan para petani pun terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki pematang sawahnya yang di terjang banjir serta untuk membeli bibit yang baru .
Kondisi ini di perparah dengan tembok pendamping sungai yang beberapa bulan lalu sempat di benahi oleh pemerintah kini jebol kembali oleh terjangan banjir " kami sebenarnya tidak setuju dengan apa yang sudah di kerjakan oleh pihak yang menangani pembangunan sungai tersebut, sungai yang seharusnya di keruk dan di lebarkan malah di persempit dengan adanya tembok pendukung sungai tersebut yang menakibatkan pendangkalan dan penyempitan sungai tersebut" terang beberapa warga yang merasa kecewa dengan hal ini.
Akibat dari kejadian ini para petani harus merugi ratusan ribu rupiah karena harus menanam benih yang baru lagi untuk penyemaian benih padi tersebut.
+copy.jpg)
No comments:
Post a Comment